Sepenuhnya Otomatis Yogurt Line Produksi 1000L Rasa Keju Mesin Pengolahan

Penuh otomatis 1000L Stainless Steel Flavored Cheese Proction Line

1. Gambar dan Petunjuk:

Susu keju pra-diobati, mungkin pra-matang setelah penambahan kultur bakteri yang sesuai dengan
jenis keju, dan dicampur dengan
rennet. Aktivitas enzim rennet menyebabkan susu mengental menjadi gel padat yang dikenal sebagai koagulum.
Ini dipotong dengan alat pemotong khusus menjadi kubus kecil dengan ukuran yang diinginkan - terutama untuk memfasilitasi pengusiran whey. Selama sisa proses curdmaking, bakteri tumbuh dan berkembang biak dan membentuk asam laktat dari laktosa. Butiran dadih dikenakan
untuk perawatan mekanis dengan alat pengadukan, sementara pada saat yang sama dadih dipanaskan, sesuai dengan program yang telah ditentukan sebelumnya . Efek gabungan dari ketiga tindakan ini - pertumbuhan bakteri, perawatan mekanis dan perlakuan panas - menghasilkan sineresis, yaitu pengusiran whey dari biji-bijian dadih. Dadih yang sudah jadi ditempatkan dalam cetakan keju, kebanyakan terbuat dari plastik, yang menentukan bentuk dan ukuran keju yang sudah jadi.
Keju ditekan, baik dengan beratnya sendiri atau lebih umum dengan menerapkan tekanan pada cetakan. Perawatan selama kondisi curdmaking, pressing, brining dan penyimpanan menentukan karakteristik keju.

Akhirnya, keju dilapisi, dibungkus atau dikemas.

DESKRIPSI:

Pembuatan keju melibatkan sejumlah tahap utama yang umum untuk sebagian besar jenis keju.
Sebagai contoh, tahap-tahap utama untuk produksi keju keras dan semi-keras diilustrasikan secara skematik pada bagan blok pada Gambar 14.1.
Susu keju di pra-perawatan, setelah penambahan kultur bakteri sesuai dengan jenis keju, dan dicampur dengan rennet. Aktivitas enzim rennet menyebabkan susu mengental menjadi gel padat yang dikenal sebagai koagulum. Ini dipotong dengan alat pemotong khusus menjadi kubus kecil dengan ukuran yang diinginkan untuk memfasilitasi pengusiran whey. Selama sisa proses pembuatan dadih, bakteri tumbuh dan membentuk asam laktat, dan biji-bijian dadih dikenakan perawatan mekanis dengan alat pengadukan, sementara pada saat yang sama dadih dipanaskan sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Efek gabungan dari ketiga tindakan ini - pertumbuhan bakteri, perawatan mekanis dan perlakuan panas - menghasilkan sineresis, yaitu pemisahan whey dari butiran dadih. Dadih yang sudah jadi ditempatkan dalam cetakan keju, yang menentukan bentuk keju yang sudah jadi. Keju ditekan, baik dengan beratnya sendiri atau dengan menerapkan tekanan pada cetakan. Akhirnya, keju dilapisi, dibungkus atau dikemas. Sebagian besar jenis keju akan matang di ruang pematangan untuk periode yang berbeda.